Selasa, Maret 17, 2015

Musik dan moralitas

Moralitas mungkin lebih sering anda dengar ketika berbicara tentang budaya. Tapi ternyata kata moralitas juga sering didengungkan dalam dunia musik. Para pakar musik sendiri berpendapat moralitas tidak bisa dipisahkan dari musik. Karena musik tanpa moralitas hanya akan menjadi nada irama tanpa makna. Tapi terkadang pandangan moralitas sendiri berbeda-beda tergantung pada pemahaman budaya masing-masing. Karena tingkat atau standar moralitas ditiap bangsa berbeda-beda. Musik dan moralitas

Ketika seorang musisi menyusun sebuah musik berdasarkan standar moralitas milik bangsa lain dalam artian bukan bangsanya, maka kemungkinan besar ia akan dianggap tidak bermoral. Mengapa? Karena ia membawa nilai-nilai yang tidak sejalan dengan moral bangsanya. Tapi perlu anda ketahui jika anda menghakimi seseorang karena alasan moral sebenarnya hal itu sedikit kurang bijak mengingat tingkatan moral anda dengan orang dari bangsa lain itu berbeda. Moral itu sendiri dibangun dari tatanan budaya masyarakat.

Karena itu pastikan musik yang anda buat sudah sesuai dengan standar moral tempat anda tinggal. Jangan sampai musik anda malah dihujani cercaan dan disebut merusak moral bangsa. Pahami budaya sendiri dan ciptakan musik-musik yang senada dengan budaya, akan lebih baik lagi jika mampu membangun genre baru dari budaya anda itu sehingga bisa menciptakan musik yang memasyarakat. Tentunya untuk menciptakan musik seperti itu anda membutuhkan dukungan instrumen. Anda bisa beli Piano terbaik untuk membuat musik-musik fantastis yang sarat akan nilai budaya dan moral bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar