Ketika anda sedang dalam tahap belajar dan sudah memulai periode tidak tahu diri dan kemudian sadar diri maka periode selanjutnya yang akan dihadapi adalah tahapan kompetensi bawah sadar. Ini merupakan tahapan terakhir dari proses belajar manusia dan tergolong yang paling rumit khususnya ketika itu diterapkan dalam pembelajaran musik.
Tahapan kompetensi bawah sadar terjadi ketika anda bisa melakukan sebuah teknik dengan perasaan santai, hasil dari latihan ekstra. Sehingga ketika anda memainkan sebuah teknik anda tidak perlu berpikir panjang atau memfokuskan diri lantaran teknik tersebut bisa dibilang sudah menjadi kebiasaan. Pada tahap belajar drum misalnya anda pasti akan mengalami lupa ketukan.
Jangankan ketukan membedakan snare dengan tom-tom saja masih sulit, tapi dengan latihan tekun dan dibiasakan bermain drum minimal sekali dalam sehari maka semua itu tidak lagi menyulitkan bahkan anda dapat memainkan sebuah lagu tanpa harus mengingat ketukannya. Sebab seluruh cara bermain yang harus dimainkan sudah terekam dalam kepala anda.
Lihatlah para professional mereka tetap bisa mengayunkan stiknya dengan baik kendati sedang mengobrol bersama teman-temannya. Beberapa bahkan ada yang bisa bermain sembari bergurau, ini tentunya tidak bisa dilakukan para pemula yang masih dituntut berkonsentrasi menghapal ketukan. Nah untuk sampai pada tahap ini anda harus mengobarkan waktu, tenaga dan biaya.
Mengorbankan banyak waktu untuk latihan, tenaga untuk menggebuk drum dan biaya membeli alat musik drum. Tanpa pengorbanan tersebut sulit rasanya anda bisa sampai ketahapan kompetensi bawah sadar dalam permainan drum. Namun ketika anda sudah sampai pada tahap tersebut, semua pengorbanan yang sudah dilakukan pun akan terasa tiada artinya.
Source : Yamaha Musik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar